Pendahuluan
Jika dekade 90-an ada Alvin Tofler dengan teori "3 Gelombang Perubahan Peradaban Manusia"nya, maka saya mencoba untuk mengemukakan adanya gelombang ke-4 Revolusi Peradaban Manusia versi saya. Gelombang ke-4 ini ditandai oleh beberapa fenomena yang sebenarnya dibentuk sekian lama dan menjadi dampak dari 3 gelombang sebelumnya. Beberapa hal yang menjadi ciri dari fenomena adanya Gelombang ke-4 adalah :
1. Kemajuan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan telah merubah peradaban yang semula bersifat sosial dan berbiaya gotong-royong menjadi berbagai aplikasi yang bersifat teknis dan mempunyai biaya modal dan bernilai untung rugi.
2. Kemajuan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan menjadi simbol penjajahan atau imperialisme yang bersifat suka-tidak suka "dikehendaki" semata karena untuk melangsungkan kehidupan secara berkelanjutan. Siapapun pasti membutuhkan peralatan yang terbaru untuk bergerak, dan negara manapun pasti membutuhkan persenjataan terbaru untuk melindungi diri. Meski kesemua itu harus diimpor secara terus-menerus.
3. Kemajuan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan memaksa manusia untuk mencari kehidupan yang lebih nyaman meski harus menempuh lautan luas ataupun peperangan panjang.
4. Karena kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan berakibat pada tujuan untuk mencapai tingkat kepuasan tertinggi, maka norma dan nilai menjadi relatif. Meski demokrasi dan hak asasi manusia telah menjadi ukuran standar pencapaian kehidupan, namun demokrasi dan hak asasi manusia juga sebenarnya menisbikan norma dan nilai yang berlaku ke tingkat yang lebih rendah dari teks yang terdapat dalam kitab hukum ataupun undang-undang.
5. Sementara itu, manusia bisa dianggap sebagai sekadar mahluk hasil pencapaian evolusi tertinggi, atau bisa dirupakan secara fisik dengan sejumlah kriteria perilaku yang bisa dibaca melalui sejumlah teori. Lebih dari itu manusia bisa menjadi semacam "Frankenstein" tersembunyi ataupun langau (lalat) yang berterbangan beramai-ramai hanya untuk mencari sampah dan kotoran dan sebagainya. Oleh karena itu tidaklah heran bila untuk masa sekarang ini, adanya orang-orang yang berkumpul dalam berbagai komunitas kebaikan untuk menolong sesama, dan ada juga orang-orang yang berselfi ria diatas penderitaan orang lain adalah lumrah ditemui dimana-mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar